Tips dan Trik Reamer karbu
Banyak hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu peralatan yang harus dipersiapkan sebelum kita melangkah yaitu; minimal pakai bor tune (yang pake kompresor aka angin lebih enak megangnya dan berekspresi) , kikir bulat, amplas alus or mata bor amplas atau pake yang mata rubber lebih seep lagi. Yang penting setelah berekspresi dihaluskan dangan bantuan alat-alat yang tadi.
Pasti udah ga asing lagi mendengar kata Reamer karburator aka kaburasi, yaitu salah satu cara untuk mengoptimalkan debit bahan bakar dan mengoptimalkan performance tunggangan kita. Reamer venturi tak melulu buat balap, bagi kita2 yang pecandu akselerasi harian juga bisa. Jika dirasa memperbesar spuyer saja tidak bs mempuni maka bisa dilanjut dengan mereamer karbu. Point inti dari mereamer adalah memperbesar debit angin.
Adapun Reamer utk harian paling besar rangenya antara 1mm-2mm, namun idealnya 1mm sdh cukup. Teorinya, adonan bahan bakar dengan udara yang sempurna butuh perbandingan 1:15 artinya satu molekul bahan bakar berbanding 15 molekul udara pada atmosfer.
Langsung aja yuuuk kita mencoba mengoptimalkan karbu kita. Mari kita lihat bentuk lubang venturi, oval atau bulat? Biasanya klo oval itu dianut sm Keihin tapi ga semuanya sih…
Untuk yang pertama kita kikis bagian atasnya aja dari diameter tengahnya (liat gambar1).
Eeeiitt jangan salah kikis yee, jangan sekali2 mengikis diameter bawahnya nanti bisa bocor.
Selanjutnya Reamer dimulai dari awal lubang venturi lalu tarik melebar ke mulut karbu. Reamer model kek gini pasti aman yang artinya angina tetap dihambat skep dan bisa stasioner pula.
Atau ada cara kerok lain lagi. Yang disentuh lubang venturinya sedikit saja namun congor bagian depan dikikis abis berbentuk corong aka terompet (liat gambar2).
Lanjuuuuut mas… Jangan lupa kepala piston skep dipotong. Loh pake apa? Ups.. sori bro lupa nambahin alat bantunya;yaitu gerinda, yang enak pake gerinda duduk. Nah piston tadi digrinda aja…klo berapa besarnya yang harus digrinda mesti pake sigmat tuh atau coba dikira2 aja usahakan saat skep ditarik mentok, sejajar dinding reamer-nya jangan menghalangi aliran udara. (liat gambar 3).
Memang kurang optimal jika cuma reamer karbu doang tanpa didukung dengan saluran pembuangan yang besar pula. Ibarat kata, banyak makan kudu berak. Klo ga motor ogah lari aka ogah ngibriiiit plus boros. Seeep!
Met Mencoba Brother…ada sedikit kutipan :
“Orang yang jatuh dan bangkit lagi itu adalah BIASA, namun orang yang setiap kali jatuh namun terus bangkit dan terus mencoba adalah hal yang LUAR BIASA” .(hal positif)
So, jangan takut untuk mencoba…smua butuh keberanian utk berekperimen + berekspresi dalam mencapai titik keberhasilan.
jangan lupa klik link di bawah ini dulu http://www.bigextracash.com/aft/d35defa5.html
Pasti udah ga asing lagi mendengar kata Reamer karburator aka kaburasi, yaitu salah satu cara untuk mengoptimalkan debit bahan bakar dan mengoptimalkan performance tunggangan kita. Reamer venturi tak melulu buat balap, bagi kita2 yang pecandu akselerasi harian juga bisa. Jika dirasa memperbesar spuyer saja tidak bs mempuni maka bisa dilanjut dengan mereamer karbu. Point inti dari mereamer adalah memperbesar debit angin.
Adapun Reamer utk harian paling besar rangenya antara 1mm-2mm, namun idealnya 1mm sdh cukup. Teorinya, adonan bahan bakar dengan udara yang sempurna butuh perbandingan 1:15 artinya satu molekul bahan bakar berbanding 15 molekul udara pada atmosfer.
Langsung aja yuuuk kita mencoba mengoptimalkan karbu kita. Mari kita lihat bentuk lubang venturi, oval atau bulat? Biasanya klo oval itu dianut sm Keihin tapi ga semuanya sih…
Untuk yang pertama kita kikis bagian atasnya aja dari diameter tengahnya (liat gambar1).
Eeeiitt jangan salah kikis yee, jangan sekali2 mengikis diameter bawahnya nanti bisa bocor.
Selanjutnya Reamer dimulai dari awal lubang venturi lalu tarik melebar ke mulut karbu. Reamer model kek gini pasti aman yang artinya angina tetap dihambat skep dan bisa stasioner pula.
Atau ada cara kerok lain lagi. Yang disentuh lubang venturinya sedikit saja namun congor bagian depan dikikis abis berbentuk corong aka terompet (liat gambar2).
Lanjuuuuut mas… Jangan lupa kepala piston skep dipotong. Loh pake apa? Ups.. sori bro lupa nambahin alat bantunya;yaitu gerinda, yang enak pake gerinda duduk. Nah piston tadi digrinda aja…klo berapa besarnya yang harus digrinda mesti pake sigmat tuh atau coba dikira2 aja usahakan saat skep ditarik mentok, sejajar dinding reamer-nya jangan menghalangi aliran udara. (liat gambar 3).
Memang kurang optimal jika cuma reamer karbu doang tanpa didukung dengan saluran pembuangan yang besar pula. Ibarat kata, banyak makan kudu berak. Klo ga motor ogah lari aka ogah ngibriiiit plus boros. Seeep!
Met Mencoba Brother…ada sedikit kutipan :
“Orang yang jatuh dan bangkit lagi itu adalah BIASA, namun orang yang setiap kali jatuh namun terus bangkit dan terus mencoba adalah hal yang LUAR BIASA” .(hal positif)
So, jangan takut untuk mencoba…smua butuh keberanian utk berekperimen + berekspresi dalam mencapai titik keberhasilan.
jangan lupa klik link di bawah ini dulu http://www.bigextracash.com/aft/d35defa5.html
Belum ada Komentar untuk "Tips dan Trik Reamer karbu"
Posting Komentar